Harga emas masih merasakan euforia dari hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Ketua Jerome Powell dan kolega sepakat untuk mempertahankan suku bunga acuan di 6,25-5,5%.
Keterangan tertulis The Fed menyebut bahwa inflasi sudah melambat dibandingkan setahun lalu, meski masih bertahan di level tinggi. Sementara pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan sudah tertahan setelah begitu kuat pada kuartal III-2023.
Dalam konferensi pers usai rapat Powell mengungkapkan bahwa para pejabat The Fed mulai mendiskusikan kapan waktu yang tepat untuk mulai menurunkan suku bunga acuan.
“Itu (menurunkan suku bunga acuan) mulai terlihat dan menjadi topik diskusi dalam rapat kami hari ini,” ujar Powell, sebagaimana diwartakan oleh Bloomberg News.
Kabar soal potensi penurunan Federal Funds Rate tentu menjadi katalis positif bagi harga emas. Sebab, emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Berinvestasi di emas kurang menguntungkan dalam iklim suku bunga tinggi.
“Sikap The Fed yang dovish tertransmisikan dalam rapat kemarin. Ini memberi lampu hijau bagi pasar untuk berharap penurunan suku bunga acuan secara agresif. Hasilnya positif bagi harga emas,” kata Daniel Ghali, Commodity Strategist di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,65. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 46,71. Masih jauh di bawah 80, jauh dari kata jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, harga emas masih berpotensi naik lagi. Harga emas sudah menembus resisten US$ 2.034/ons sehingga US$ 2.054/ons bisa menjadi resisten terdekat.
Target resisten berikutnya adalah US$ 2.073/ons. Jika terwujud, maka harga emas akan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara target support terdekat adalah US$ 2.020/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun lebih lanjut ke US$ 2.014/ons.
Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 1.954/ons.
(aji)