"Kita katakan ini tugas kemanusiaan negara. Oleh sebab itu sekarang kita tetap amankan. Sekarang di suatu tempat, dan masih akan dicarikan tempat penampungan sementara. Saya katakan penampungan sementara," tegas Mahfud.
Terkait dengan kemungkinan pemulangan pengungsi Rohingya, dia menyatakan bahwa hal tersebut bisa dilakukan suatu saat sesuai dengan proses di PBB.
"Bisa. Itu kan ada komisinya di PBB. suatu saat (pengungsi Rohingya) bisa dipulangkan," jelas Mahfud, Cawapres di Pemilu 2024 ini.
Sebelumnya Mahfud bahkan menyebut jumlah pengungsi Rohingya telah mencapai 1.478 orang. Masyarakat lokal di daerah-daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Riau makin merasa terbebani dengan semakin banyaknya pengungsi yang hadir, ditambah ruang wilayah mereka juga akhirnya dipakai sementara oleh pengungsi.
"Jumlahnya sekarang sudah 1.478 (pengungsi Rohingya) orang, dan orang-orang lokal, orang Aceh, Sumatera Utara, Riau itu sudah keberatan ditambah terus (karena) kami juga miskin kenapa ini terus ditampung tapi gratis terus?" Kata Mahfud ketika ditemui di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (5/12/2023).
"Mereka larinya ke Indonesia. Maksudnya mau transit, tapi lama-lama jadi tempat tujuan pengungsian, bukan transit. Karena biasanya mau transit untuk ke Australia. Tapi dia (pengungsi Rohingya) berhenti di Indonesia dan tidak mau keluar lagi," terangnya.
Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diketahui telah meminta kepada Mahfud untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Bireuen, Aceh. Masyarakat setempat menolak kedatangan ratusan warga Rohingya yang mengungsi dari Myanmar.
(prc/ezr)
