Rita Nazareth-Bloomberg News

Bloomberg , Reli saham melambat merespons sikap dovish Bank Sentral AS atau Federal Reserve dan adanya spekulasi akan melemahnya perekonomian, pada hari Kamis. Ada pula spekuluasi bahwa pasar saham selama ini sudah bergerak terlalu cepat.

Reli diketahui sempat menempatkan S&P 500 hampir mencapai titik tertinggi sepanjang masa, kenaikan di indeks tersebut terjadi hingga adanya overbought. Sementara Nasdaq 100 turun setelah lonjakan lebih dari 50% pada tahun 2023. VIX –Wall Stret juga terpantau semakin menjauh dari level terendah dalam hampir empat tahun. Kontrak derivatif yang terkait dengan saham dan indeks akan jatuh tempo pada hari Jumat juga dapat memperkuat ketidakstabilan.

“Minggu-minggu mendatang bisa sulit terprediksi bisa bikin gugup,” kata Callie Cox dari eToro. 

“Kami belum melihat penurunan sebesar 1% pada S&P 500 sejak akhir Oktober. Perdagangan karena adanya penurunan suku bunga terjadi namun jangan kaget jika hal itu akan berhenti. Hal ini seharusnya tidak mengubah pandangan tentang situasi pada saat ini.”