Euro bertahan stabil terhadap dolar AS, sementara obligasi Jerman sedikit memangkas kenaikan sebelumnya. Spread antara imbal hasil obligasi Italia dan Jerman bertenor 10 tahun turun di bawah 170 basis poin, dengan beberapa investor telah mengantisipasi tindakan yang lebih radikal pada PEPP.
Para trader menarik kembali pertaruhan mereka terhadap penurunan suku bunga ECB tahun depan, dengan pelonggaran 155 basis poin dibandingkan dengan sekitar 160 basis poin di awal sesi.
Membiarkan biaya pinjaman tidak berubah mencerminkan keputusan selama hari terakhir oleh Federal Reserve dan Bank of England (BOE). Namun, saat Ketua Fed Jerome Powell meningkatkan spekulasi global tentang penurunan suku bunga dengan mengatakan bahwa diskusi tentang topik tersebut telah dimulai, Presiden ECB Christine Lagarde diperkirakan akan bergabung dengan BOE untuk menolak ekspektasi tersebut.
Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga ECB paling cepat pada Maret, meskipun Lagarde mengatakan bahwa tidak ada langkah yang dapat diharapkan "dalam beberapa kuartal mendatang."
Di balik antusiasme untuk bertaruh pada pelonggaran adalah penurunan inflasi yang lebih curam dari perkiraan, menjadi 2,4% di November. Perkiraan triwulanan terbaru ECB menawarkan alasan lebih lanjut untuk optimisme, menunjukkan kenaikan harga pada 2,7% tahun depan dan 2,1% pada 2025. Pada 2026, mereka terlihat pada 1,9%.
Kemajuan inflasi mungkin juga telah memengaruhi pengumuman PEPP. Beberapa pejabat telah menyatakan preferensi untuk penghentian lebih awal, sebelum suku bunga diturunkan, untuk menghindari pengiriman pesan yang bertentangan ke pasar di masa mendatang.
Namun, langkah ini berarti bahwa ECB kehilangan beberapa kapasitas untuk mengatasi gesekan di pasar obligasi Eropa karena reinvestasi dapat digunakan secara fleksibel di seluruh yurisdiksi.
ECB mengatakan hal sebagai berikut:
- Selama paruh kedua tahun ini, ECB bermaksud untuk mengurangi portofolio PEPP sebesar €7,5 miliar per bulan secara rata-rata
- Berniat untuk menghentikan investasi ulang di bawah PEPP pada akhir 2024
Banyak hal akan bergantung pada ekonomi yang lebih luas, yang menurut para analis mengalami resesi pertama sejak Covid melanda--meskipun penurunannya jauh lebih ringan. ECB saat ini melihat produk domestik bruto hanya naik 0,6% tahun ini dan 0,8% tahun depan.
Namun, dengan ekonomi yang tidak jatuh, upah dan kapasitas mereka untuk menyalakan kembali inflasi akan menjadi fokus yang lebih besar bagi ECB. Upah yang dinegosiasikan di kawasan euro meningkat 4,7% di kuartal ketiga--laju tercepat dalam beberapa dekade terakhir. Perundingan penting baru akan terjadi tahun depan, yang berarti ketidakpastian mengenai arah harga akan terus berlanjut.
(bbn)