Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan Portal Data Industri Ekstraktif bernama EITI Indonesia. Melalui portal itu, nantinya, industri hingga masyarakat dapat mengakses data terkait kontribusi ekonomi dari sektor minyak dan gas bumi (migas) serta mineral dan batubara (minerba)

Staf Ahli Menteri Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Muhammad Agus Rafiudin mengatakan, peluncuran portal ini mewujudkan transparansi dan akuntabilitas data. Ini juga diklaim mampu mengurangi potensi praktek praktik korupsi di sektor industri ekstraktif.

"Portal ini juga diharapkan mendorong upaya pencegahan korupsi dengan memastikan bahwa setiap aspek dari ekstraksi sumber daya alam diawasi secara ketat dan dilaksanakan dengan integritas yang tinggi," ujar Agus saat di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Pasalnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, saat ini industri ekstraktif tersebut telah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara.

Menyitir Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Dadan mengatakan, penerimaan negara bukan pajak sumber daya alam (PNBP  SDA) berkontribusi sekitar 10% dari total tersebut, dengan 95% diantaranya melalui sektor migas dan minerba.