Hal ini ditandai dengan proses tambah modal lewat rights issue. Melalui aksi korporasi tersebut, BRI berhasil meraih nilai emisi sebesar Rp95,9 triliun. Pencapaian ini menjadikan right issue BRI yang terbesar di Asia Tenggara, kemudian terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di Dunia. Selain itu, Sunarso berhasil menginisiasi transformasi di BRI sejak tahun 2016 dengan fokus pada area digital dan culture.
Sementara itu, untuk kategori Most Profitable Bank with Best GCG, BRI menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan bisnisnya yakni transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), independensi (independency), serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).
Atas penghargaan tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI). “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia”, ungkapnya.
Sunarso menegaskan bahwa pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang secara berkelanjutan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal III-2023, BRI membukukan laba bersih secara konsolidasian senilai Rp 44,21 triliun sampai dengan periode September 2023. Raihan laba tersebut meningkat 12,47% secara yoy. “Kinerja impresif BRI tersebut tentunya sesuai dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) perseroan yang juga dapat menjaga fundamental perusahaan yang sehat”, jelasnya.
CNBC Indonesia Awards 2023 mengusung tema 'Maintaining Optimism Amid Uncertainty' merupakan bentuk apresiasi CNBC Indonesia kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
(tim)