Smelter kedua yang proses kontruksinya telah mencapai 83% per November 2023 itu pun bakal memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga mencapai 1,7 juta ton per tahun dan mampu menghasilkan 550.000 ton katoda tembaga per tahun.
Total investasi smelter Manyar kedua itu hingga akhir tahun ini diproyeksi mencapai US$2,7 miliar atau setara dengan Rp42,45 triliun.
"Artinya, 1 tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun," ujar Jokowi.
Dengan begitu, Kepala Negara berharap nantinya akan ada industri-industri baru yang muncul, yang bakal menyerap hasil produksi dari kedua smelter tersebut.
"Dan nilai tambahnya ada semua di Indonesia, karena dengan semua itu nanti akan muncul industri baru."
(ibn/wdh)
No more pages