Caranya, cukup scan kode QRIS yang telah dibuat oleh pihak yang menerima dana, pilih sumber dana, pastikan jumlah dana yang akan ditransfer sesuai, dan masukan pin. Setelah itu, Anda akan diberitahu bahwa transaksi telah berhasil.
2. QRIS Tarik Tunai
Ini adalah fitur pengembangan kedua yang memungkinkan pengguna menggunakan QRIS untuk tarik tunai. Pengguna dapat melakukan transaksi ini dengan memindai kode QRIS di mesin ATM atau merchant QRIS yang berfungsi sebagai agen atau mitra untuk tarik tunai.
Caranya, Anda hanya perlu menghubungi agen ATM atau merchant QRIS dan mengatakan berapa banyak yang ingin Anda tarik.
Setelah itu, lihat kode QR yang ditampilkan oleh ATM atau merchant QRIS dan pilih sumber dana. Pastikan jumlah dana sesuai dengan yang akan ditarik tunai dan masukan pin, maka saldo akan dipindah ke akun merchant. Setelah proses berhasil, merchant akan menyerahkan uang tunai.
Salah satu keuntungan dari fitur ini adalah pengguna dapat menarik tunai di mesin ATM tanpa harus memiliki rekening bank tertentu. Misalnya, mereka dapat melakukan tarik tunai dari akun Uang Elektronik (UE) PJP yang tidak berasal dari bank.
3. QRIS Setor Tunai
Fitur ketiga yang dikembangkan adalah QRIS setor tunai, yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi setor tunai menggunakan kode QRIS. Metode push payment digunakan, di mana penyetor menunjukkan kode QRIS-nya ke perangkat pemindai di mesin setor tunai (CDM/ATM) atau toko QRIS yang berfungsi sebagai agen atau mitra setor tunai.
Caranya, cukup pergi ke merchant QRIS atau mesin ATM yang dapat menerima setor tunai, kemudian informasikan jumlah yang akan disetor, lalu memasukan uang ke ATM atau serahkan uang tunai pada agen.
Setelah itu, Anda akan diberitahu bahwa transaksi telah berhasil jika Anda memindai kode QR yang ditampilkan oleh agen atau mesin ATM.
Pengguna yang ingin menyetorkan uang tunai ke bank atau ke akun UE PJP non-bank akan menikmati fitur ini, tetapi mereka terkendala jarak ATM yang jauh dan jam kerja bank yang terbatas.
(ros/lav)