Christopher Anstey - Bloomberg News

Bloomberg, Para ekonom Goldman Sachs Group Inc merevisi proyeksi mereka untuk Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) pada tahun 2024. Kini, mereka mengantisipasi penurunan suku bunga yang lebih cepat dan lebih tajam.

Tim ekonom Goldman, yang dipimpin oleh Jan Hatzius, menyoroti sinyal disinflasi yang terlihat pada data indeks harga produsen (IHP) hari Rabu. Berdasarkan data tersebut, kenaikan melambat menjadi kurang dari 1% di bulan November. Dikombinasikan dengan revisi ke bawah untuk bulan-bulan sebelumnya, implikasinya adalah laju kenaikan yang lebih lembut untuk pengukur harga yang lebih disukai The Fed.

"Kami sekarang memperkirakan tiga pemotongan 25 basis poin berturut-turut pada bulan Maret, Mei, dan Juni untuk mengatur ulang suku bunga kebijakan" dari tingkat yang kemungkinan akan segera dilihat oleh para pejabat The Fed sebagai terlalu tinggi, tulis para ekonom Goldman dalam sebuah catatan.

Hatzius dan rekan-rekannya kemudian melihat laju penurunan suku bunga setiap tiga bulan, yang berpuncak pada kisaran target 3,25% hingga 3,5%. Kisaran saat ini, yang dipertahankan dalam keputusan kebijakan Fed hari Rabu, adalah 5,25% hingga 5,5%.