Logo Bloomberg Technoz

Pilihan Investasi untuk Imbangi Biaya Hidup Jakarta yang Mahal

Ruisa Khoiriyah
14 December 2023 15:15

Biaya hidup di Jakarta menembus Rp14,88 juta, hampir tiga kali lipat UMP (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Biaya hidup di Jakarta menembus Rp14,88 juta, hampir tiga kali lipat UMP (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Biaya hidup tinggal di DKI Jakarta mencapai Rp14,88 juta per bulan pada 2022 menjadikannya sebagai kota termahal di Indonesia. Besar biaya hidup yang tinggi itu melampaui, hampir tiga kali lipat, nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta, yang tahun lalu di angka Rp4,64 juta per bulan. 

Tahun depan, UMP DKI Jakarta naik menjadi Rp5,06 juta, hanya tumbuh tak sampai 4% dibanding tahun ini. Sementara kenaikan biaya hidup 2022 mencapai 10% dalam lima tahun atau dibandingkan survei 2018, sehingga rata-rata kenaikannya sekitar 2% per tahun.

Tingkat upah Jakarta memang yang tertinggi di Indonesia, akan tetapi itu juga masih jauh di bawah tingkat biaya hidup yang dibutuhkan untuk bisa hidup dengan cukup layak dan nyaman di ibukota. Dengan biaya hidup yang jauh melampaui upah minimum, warga ibukota dituntut kreatif mencari tambahan pendapatan supaya tuntutan kebutuhan hidup bisa ditutup.  

Selain mencari pekerjaan yang bisa memberikan upah tinggi, beberapa jurus untuk mengimbangi tingginya tuntutan biaya hidup di ibukota juga bisa ditempuh. Mulai dari mencari pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan (side hustle), menerapkan frugal living, hingga memaksimalkan pendapatan yang ada saat ini melalui investasi yang bisa memberikan tambahan income.

Ada beberapa pilihan instrumen investasi yang bisa membantu warga ibukota supaya pendapatan yang dimiliki saat ini bisa mengimbangi biaya hidup. Beberapa di antaranya secara historis memberikan return atau imbal hasil di atas tingkat inflasi, meskipun dalam rentang pendek.