Logo Bloomberg Technoz

Intel AS: Setengah Bom Israel Dijatuhkan ke Gaza Asal-asalan

Redaksi
14 December 2023 16:00

Sebuah gedung terbakar usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)
Sebuah gedung terbakar usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Intelijen Amerika Serikat mengatakan hampir setengah bom Israel dijatuhkan ke Gaza, Palestina, secara asal-asalan.

Penilaian, yang disusun oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional, tersebut mengatakan bahwa sekitar 40-45% dari 29.000 bom yang digunakan Israel tidak terarah. Sisanya adalah amunisi yang dipandu secara presisi.

Mengutip CNN, Kamis (14/12/2023), Mayor Keren Hajioff, juru bicara Israel, mengatakan bahwa "sebagai militer yang berkomitmen pada hukum internasional dan kode etik moral, kami mencurahkan sumber daya yang sangat besar untuk meminimalkan bahaya terhadap warga sipil yang dipaksa Hamas untuk berperan sebagai perisai manusia. Perang kami adalah melawan Hamas, bukan melawan rakyat Gaza."

Namun, para ahli mengatakan bahwa jika Israel menggunakan amunisi tidak terarah pada tingkat yang diyakini AS, hal itu meruntuhkan klaim Israel bahwa mereka berusaha meminimalisasi korban sipil.

Serangan udara Israel di distrik timur Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

"Saya sangat terkejut dan prihatin," kata Brian Castner, mantan perwira Pembuangan Bahan Peledak (Explosive Ordnance Disposal/EOD) yang kini menjabat sebagai penasihat krisis senior Amnesty International untuk bidang persenjataan dan operasi militer.