Zelenskiy meninggalkan Washington tanpa berhasil meyakinkan anggota parlemen Partai Republik untuk menyetujui bantuan senilai US$61 miliar yang sangat penting untuk mendukung pasukannya ketika invasi Rusia memasuki tahun ketiga. Dia berada di Norwegia pada Rabu untuk bertemu dengan para pemimpin Nordik ketika Uni Eropa memperdebatkan paket bantuan senilai 50 miliar euro selama empat tahun untuk Ukraina.
Serangan di Kyiv terjadi setelah serangan drone yang menargetkan kota selatan Odesa dan wilayah sekitarnya. Gubernur Oleh Kiper mengatakan via Telegram, 10 pesawat nirawak Shahed ditembak jatuh pada Selasa malam. Dua orang terluka dan beberapa target sipil rusak.
Saat Zelenskiy mengunjungi Washington pekan ini, Ukraina menghadapi salah satu serangan siber terbesar di masa perang. Operator telepon seluler terbesar Ukraina, Kyivstar GSM JSC, mengatakan bahwa Rusia kemungkinan besar berada di balik gangguan layanan telepon dan internet pada Selasa yang berdampak sekitar 24 juta orang. Perusahaan tersebut mengatakan akan memulihkan layanan pada Rabu.
"Presiden Biden dan saya baru saja sepakat untuk bekerja meningkatkan jumlah sistem pertahanan udara di Ukraina, dan negara teroris menunjukkan seberapa penting keputusan ini," kata Zelenskiy dalam sebuah pos di saluran Telegram-nya.
(bbn)