Bloomberg Technoz, Jakarta - Aliansi bisnis Tokopedia bersama TikTok, melalui klausul perjanjian investasi lebih dari US$1,5 miliar menjadi keuntungan bersama, seperti disampaikan analis Bloomberg Intelligence Nathan Naidu sesaat pengumuman resmi dirilis, awal minggu ini.

“Kesepakatan artinya Goto [PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, induk PT Tokopedia] menyerahkan sebagian besar potensi e-commercenya,” tulis Nathan, namun secara bersamaan Tokopedia mendapat keuntungan dari besarnya pengguna aktif TikTok di Indonesia.

Terlebih, TikTok jadi mitra yang mampu mendukung marketing dengan pola bakar uang, dimana selama ini pelaku industri e-commerce melakukan cash burn demi menghasilkan pertumbuhan transaksi. Namun dalam jangka panjang marketing yang jor-joran berimplikasi pada ketidaksehatan arus kas perusahaan.

“125 juta pengguna aktif TikTok bisa jadi akan meningkatkan kerja logistik, pembayaran, dan layanan perbankan, sehingga membantu GOTO dalam mengatasi ketidakstabilan likuiditas dan aksi bakar uang,” papar Nathan.

Diketahui aliansi TikTok dengan Tokopedia disepakati 5 Desember 2023 seperti dilaporkan Bloomberg News, namun resmi disepakati lewat dokumen kerja sama pada 10 Desember 2023.