Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Anjlok ke Level Terendah sejak Agustus

News
14 December 2023 13:10

Pelanggan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelanggan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Anya Andrianova dan Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Dolar turun ke level terendah dalam empat bulan pada Kamis (14/12/2023) karena para trader mencerna sinyal yang paling jelas bahwa kampanye kenaikan suku bunga Federal Reserve (the Fed) yang agresif telah berakhir.

Bloomberg Dollar Spot Index turun sebanyak 0,3% ke level terendah sejak Agustus, memperpanjang kerugian dari Rabu setelah para pejabat Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga yang lebih tajam daripada yang telah mereka lihat di September. Bank sentral AS mempertahankan suku bunga untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Sementara Ketua the Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa mereka masih siap untuk menaikkan suku bunga jika tekanan harga kembali, para pejabat The Fed telah mengisyaratkan akhir dari siklus pengetatan. Powell bilang, para pembuat kebijakan sekarang mengalihkan fokus mereka kepada kapan harus mulai menurunkan suku bunga karena inflasi terus turun menuju target 2%.

Indek Dolar Bloomberg bergrak menurun sejak Oktober lalu (Bloomberg)

"Poros the Fed yang menentukan untuk menurunkan suku bunga telah secara komprehensif melemahkan prospek dolar AS dalam jangka pendek," Richard Franulovich, kepala strategi FX di Westpac Banking Corp di Sydney, menulis dalam sebuah catatan kepada klien.