Kementerian ESDM sebelumnya mengusulkan penetapan tarif biaya angkut Cisem-1 berada di kisaran US$0,25—US$0,27 per MMBtu.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pun memastikan biaya atau tarif penyaluran gas bumi melalui pipa di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah itu tidak lebih dari US$0,3/million metric british thermal unit (MMbtu).
"Memang kurang lebih US$0,3, tetapi kita belum tetapkan, kita sedang menghitung berdasarkan data-data yang disampaikan dari usulan Pertagas," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat ditemui di Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023).
Meski demikian, Erika masih belum memastikan kapan penetapan harga itu dilaksanakan. Dia berdalih otoritas hilir migas masih menghitung dan memverifikasi data lanjutan untuk menetapkan tarif biaya angkut tersebut.
(ibn/wdh)