Seperti yang diwartakan sebelumnya, Patrick Walujo diketahui memborong 56,18 juta saham Seri A GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Transaksinya terjadi di harga rata-rata harga saham GOTO Rp89 pada perdagangan kemarin, Rabu (13/12/2023).
Sehingga, secara keseluruhan Patrick Walujo merogoh kocek mencapai Rp5 miliar untuk transaksi tersebut. Adapun tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi pribadi.
Setelah transaksi, Patrick Walujo menggenggam 267,25 juta saham GOTO atau setara dengan kepemilikan 0,02%.
"Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia.
Menariknya lagi, ini bukan kali pertama Patrick Walujo memborong saham GOTO. Pada Oktober kemarin Patrick Walujo juga memborong 148,15 juta saham GOTO senilai Rp10 miliar. Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2023, Patrick juga pernah memborong 62,92 juta saham GOTO senilai Rp63 miliar.
Momentum Patrick Walujo memborong saham adalah ketika saham GOTO bergerak fluktuatif karena asa atas isu atau sentimen negatif. Patrick berusaha untuk menunjukan kepercayaannya terhadap saham GOTO dan menenangkan pasar yang bergejolak.
Awal pekan ini GOTO mengumumkan investasi TikTok ke salah satu entitas usahanya, Tokopedia. Akuisisi oleh TikTok itu diawali dengan perjanjian pembelian aset oleh Tokopedia dari TikTok, yaitu kontrak bisnis dan hak eksklusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia.
Nilai transaksi itu sejumlah US$340 juta atau setara dengan Rp5,34 triliun. Perjanjian pembelian aset ini ditandatangan para pihak pada 10 Desember. Adapun perjanjian pembelian aset ini ditargetkan dapat rampung pada kuartal pertama tahun 2024.
Rencana akuisisi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pengambilalihan saham yang juga dilaksanakan pada 10 Desember.
Dalam perjanjian itu, TikTok menginvestasikan senilai US$840 juta atau setara dengan Rp13,19 triliun ke Tokopedia. Pada saat yang bersamaan, Tokopedia akan menerima promissory notes dari TikTok senilai US$1 miliar atau setara dengan Rp15,7 triliun.
Promissory notes itu dapat dimanfaatkan Tokopedia untuk kebutuhan modal kerja di masa yang akan datang. Sebagai gantinya, TikTok akan mendapat 75,01% saham Tokopedia. Sehingga, kepemilikan GoTo Gojek Tokopedia akan terdilusi hingga menjadi 24,99%.
(fad)