Logo Bloomberg Technoz

"Ganjar dan Anies melihat Prabowo sebagai common enemy, sehingga ada potensi Ganjar dan Anies bekerkasama di putaran kedua. Dengan pemilu dua putaran dan potensi aliansi pasangan nomor satu dan tiga, peluang kebijakan Jokowi untuk berlanjut menjadi berkurang, sehingga membawa ketidakpastian politik bagi pelaku pasar di IHSG," tutur Lionel.

Helmy Kristanto, analis BRI-Danareksa Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, pemilu 2024 menjadi faktor penting yang mempengaruhi skenario perekonomian tahun depan.

Pasalnya, perputaran uang selama pemilu cukup menopang perekonomian domestik mengingat kontribusinya bisa sebesar 0,2% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Potensi kontribusi perputaran uang sebesar 0,2% terhadap PDB itu sudah memasukkan faktor pemilu dua putaran, ditambah dengan pemilu legislatif dan gubernur.

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri, pemilu menimbulkan unsur kehati-hatian dari pelaku pasar asing. "Mereka mengambil sikap wait and see, sehingga menghambat pembentukan modal serta menimbulkan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih luas," imbuh Helmy.

Meski demikian, Helmy meyakini pemilu tahun ini bisa berjalan lebih lembut dan damai. BRI-Danareksa Sekuritas memasang target IHSG 7.830 untuk tahun depan.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani memberikan skenario lain. Menurutnya, visi kandidat dalam debat perdana kemarin cukup realistis sehingga dampak ke pasar seharusnya positif.

"Pasar udah priced-in salah satu Ganjar atau Prabowo akan menang karena mereka sudah unggul di polling sejak beberapa bulan ini bukan info baru," jelas Arjun.

Ia memiliki target IHSG 7.500 tahun depan.

(mfd/dhf)

No more pages