Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintahan Australia mengubah persyaratan pengajuan visa pelajar hingga pekerja untuk 2024. Hal ini untuk memperketat imigran yang masuk ke negara kangguru tersebut.
Seperti yang dilansir dari dokumen migration strategy yang diunggah Imigrasi Australia, perubahan ini diberlakukan untuk memastikan bahwa migrasi membantu meningkatkan standar hidup bagi penduduk Australia. Migrasi terampil—sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja dan ekonomi—perlu dikembalikan ke tempat pusatnya dalam kebijakan migrasi. Migran terampil sementara yang datang ke Australia memberikan banyak manfaat langsung bagi ekonomi.
Perubahan untuk syarat visa pelajar adalah dengan meningkatkan jumlah tabungan yang diperlukan mahasiswa internasional untuk memenuhi syarat mendapatkan visa pelajar. Persyaratan ini tidak diindeks sejak tahun 2019 dan seharusnya mencerminkan biaya hidup yang lebih tinggi.
Pemohon sekarang harus menunjukkan bukti tabungan sebesar AU$24,505 (Rp254 juta). Naik 17% dari syarat sebelumnya.
Pemerintah Australia juga meningkatkan persyaratan bahasa Inggris untuk mahasiswa. Saat ini, persyaratan bahasa Inggris untuk visa ini berada di bawah beberapa negara yang sebanding, seperti Kanada.
Untuk itu, hasil test IELTS akan dinaikkan dari yang sebelumnya 5.5 menjadi 6 untuk visa pelajar. Utuk visa Graduate hasil test IELTS yang sebelumnya 6 menjadi 6.5.
Skor ujian yang diperlukan bagi mahasiswa yang mengikuti English Language Intensive Course for Overseas Students (ELICOS) sebelum kursus utama mereka akan meningkat dari IELTS (atau setara) 4.5 menjadi 5.0. Skor ujian yang diperlukan bagi mahasiswa yang mengikuti program dasar atau program jalur universitas yang memberikan pelatihan bahasa Inggris yang terkemuka akan menjadi IELTS (atau setara) 5.5.
“Mendapatkan kualifikasi baru adalah cara yang baik untuk membantu mahasiswa internasional mendapatkan spesialisasi yang lebih mendalam dalam bidang mereka. Kualifikasi baru juga dapat mendukung pengembangan karier dengan melengkapi keterampilan akademis dan praktis,” kata pemerintah Australia seperti yang dikutIp dari dokumen imigrasi.
Australia juga memperketat syarat umur untuk pengajuan visa graduate. Syarat untuk mengajukan visa ini umur maksimalnya 35 tahun sebelumnya umur maksimal untuk mengajukan visa ini adalah 50 tahun. Jika lulus S1 atau S2 Coursework (tanpa tesis), kini hanya bisa mengajukan extra waktu 2 tahun untuk tetap tinggal dan mencari kerja di Australia.
Jika sedang menjalani S2 dengan tesis dan S3 bisa mengajukan tinggal hingga 3 tahun setelah lulus. Hanya pemohon yang mengikuti studi di wilayah regional yang berhak mendapatkan perpanjangan.
Durasi TGV di bawah pengaturan baru:
- 2 tahun untuk Gelar Sarjana
- 2 tahun untuk Magister berbasis kursus
- 3 tahun untuk Magister berbasis penelitian
- 3 tahun untuk Doktor (PhD) Kelayakan untuk TGV kedua
Pemerintah Australia juga akan memperketat pengajuan Visa Onshore karena banyak yang datang ke Australia mengguna visa turis lalu mereka mengajukan visa pelajar saat sampai di Australia dengan harapan mendapatkan visa menetap dan bisa bekerja. Ini dianggap ‘abusing the system.’
(spt/roy)
