Logo Bloomberg Technoz

SatuSehat Simpan Data Kesehatan Warga, Cermati Keamanan Aplikasi

Sultan Ibnu Affan
02 March 2023 07:37

Pusat data atau Data Center (Doc. Freepik)
Pusat data atau Data Center (Doc. Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tranformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile pada hari pertama kurang mulus. Hal itu diakui oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebutkan salah satu faktornya adalah trafik yang cukup besar mengakses aplikasi tersebut. Kemenkes kemudian pada Rabu (1/3/2023) mengumumkan hal tersebut ditangani oleh tim teknisnya.

Diketahui SatuSehat akan menjadi super aplikasi yang akan merekam tak hanya data pribadi dan data terkait Covid lagi melainkan juga data kesehatan pengguna aplikasi tersebut. 

Empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur di SatuSehat yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Juga akan ada berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SatuSehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” katanya Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji sebagaimana dalam keterangan pers.

SatuSehat pengganti PeduliLindungi (Twiiter @Plindungi)

Sayangnya dalam perjalanannya, data dalam PeduliLindungi pernah mengalami kebocoran. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang aplikasi aman dan cara menggunakannya. Pakar Keamanan Siber & Chairman Communication and System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menjelaskan aspek kebocoran data yang bisa terjadi.