Ganjar Bagai 'Terkubur' di Debat Capres, Ini Kata PDIP
Pramesti Regita Cindy
14 December 2023 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Penampilan capres Ganjar Pranowo di debat capres perdana dinilai terganjal posisinya apakah sebagai penantang atau pendukung petahana. Ganjar dianggap melakukan strategi naratif dengan kisah-kisah individual masyarakat di berbagai pelosok Indonesia. Namun sisi empatik yang coba dia tonjolkan membuatnya tak berhasil menjadi pusat perhatian dibandingkan dua capres lain yakni Anies Baswedan dan Prabowo yang beberapa kali terlibat argumen sengit.
"Namun, kelemahan utamanya adalah pada positioning pesan yang cenderung gamang diantara posisi sebagai penantang (yang membawa pesan perubahan) dan petahana (yang membawa pesan keberlanjutan). Kegamangan ini membuat pesan-pesan Ganjar seperti terkubur di tengah debat panas di antara dua kubu penantang dan petahana," kata pengamat Komunikasi Politik yang juga dosen di Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Wahyutama pada Rabu (14/12/2023).
Sementara key message Ganjar adalah kepemimpinan yang empatik dan merakyat. Ganjar sempat mengkritik praktik penegakan hukum pemerintah pada saat ini namun juga berkomitmen akan melanjutkan program Jokowi seperti IKN Nusantara.
"Penekanan pada aspek personal ini tampaknya dipilih karena kesulitan positioning kandidat Ganjar secara kebijakan, yaitu pada perubahan atau pada keberlanjutan," lanjut dia.
"Dalam debat kemarin yang menonjol adalah narasi perubahan Anies vs narasi keberlanjutan Prabowo. Narasi Ganjar menjadi agak terkubur karena kesulitan positioning diantara kedua polar ini," ujarnya.