Logo Bloomberg Technoz

Pasar keuangan seluruh dunia 'pesta pora' pasca keputusan FOMC diumumkan yang telah memicu aksi borong Treasury, surat utang Amerika Serikat (AS), melesat hingga yield-nya jatuh di bawah 4% untuk tenor 10 tahun. Pagi ini bergerak di kisaran 3,99%, terpangkas 21,4%. Sementara tenor lebih pendek melanjutkan reli dengan yield terpangkas makin dalam hingga mendekati 40 bps ke 4,36%.

Euforia itu merembet ke Asia dan pasar domestik. Rupiah pagi ini dibuka langsung melesat kuat ke Rp15.468/US$, menguat memimpin penguatan mata uang di kawasan Asia, disusul Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli dengan penguatan lebih dari 1% di pembukaan pasar pagi ini.

Dari 'dot plot' proyeksi suku bunga The Fed memperlihatkan, delapan pejabat memperkirakan penurunan lebih sedikit tahun depan sementara lima pejabat memprediksi penurunan bunga acuan lebih banyak. Alhasil, proyeksi pemangkasan Fed fund rate (FFR) tahun depan menghasilkan median 75 basis poin.

(rui)

No more pages