Emele Onu-Bloonmberg News

Bloomberg, Bank Sentral Nigeria menghentikan memberikan pinjaman dengan bunga rendah dengan alasan memajukan pembangunan ekonomi di negara Afrika tersebut. Pemerintah negara itu sebagaimana janji Gubernur Bank Sentral yang baru ditunjuk yaitu Olayemi Cardoso akan fokus pada misi kebijakan moneter inti. Oleh karena itu bank tak akan lagi menerima permohonan pinjaman baru untuk segala skema intervensi dengan kemudahan bunga.

Dalam surat edarannya kepada para pemberi pinjaman di negara tersebut, Bank Sentral mengumumkan mereka akan beralih ke peran penasihat kebijakan yang lebih terbatas yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Padahal di bawah kepemimpinan sebelumnya, bank sentral di negara dengan populasi terbesar di Afrika ini memberikan banyak pinjaman konsesi kepada petani dan industri. Hal itu dilakukan sebagai stimulus perekonomian Nigeria yang hampir mati. Namun praktik ini menyebabkan peningkatan besar-besaran utang negara. Mantan Kepala Bank Sentral Godwin Emefiele bahkan ditangkap dan dipenjara pada bulan Juni atas penipuan. Namun dia dibebaskan dengan jaminan bulan lalu.

Cardoso lalu mengatakan lembaga tersebut akan mundur dari peran pemberi pinjaman dan berkonsentrasi pada stabilisasi mata uang. Nilainya yang telah merosot 40% sejak reformasi valuta asing pada bulan Juni lalu. Nigeria juga harus mengatasi inflasi yang berada pada level tertinggi dalam 18 tahun.