Logo Bloomberg Technoz

Islamabad menyalahkan lonjakan serangan teroris di Pakistan atas dugaan dukungan Taliban terhadap sekutu dekatnya, Tehreek-e-Taliban Pakistan.

Menurut Portal Terorisme Asia Selatan, insiden terorisme meningkat 37% menjadi 862 pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pakistan mengatakan sebagian besar serangan tersebut dilakukan oleh warga negara Afghanistan dan sedang dalam proses untuk mendeportasi lebih dari satu juta pengungsi Afghanistan yang berada di Pakistan secara ilegal. 

Meningkatnya serangan terorisme di negara Asia Selatan ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keamanan menjelang pemilu yang dijadwalkan pada 8 Februari 2024. Sejumlah politisi, termasuk mantan Presiden Asif Ali Zardari, yang berupaya membawa Partai Rakyat Pakistan (Pakistan People's Party) berkuasa untuk kelima kalinya, secara terbuka mengatakan bahwa mereka menginginkan keamanan yang lebih baik karena mereka tidak dapat mengadakan kampanye dan pertemuan publik.

(bbn)

No more pages