Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengaku belum melihat dampak dari tembaga yang diproyeksi langka dalam 1 dekade terhadap distribusi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. 

Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan saat ini kendaraan listrik yang dipasarkan di Indonesia masih diimpor secara utuh (Completely Built-Up/CBU) dari Jerman.

Sejauh ini, kata Kariyanto, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia tidak melihat kendala dalam hal pasokan tembaga sehingga belum melihat dampak yang timbul dari hal tersebut.

“Kendaraan listrik yang kami pasarkan di Indonesia masih kami impor secara utuh (CBU) dari Jerman dan sejauh ini tidak ada kendala dalam hal supply nya sehingga kami belum melihat dampak penurunan supply tembaga seperti yang disampaikan,” ujar Kariyanto kepada Bloomberg Technoz, Rabu (13/12/2023). 

Sebagai informasi, Berbagai analis komoditas di dunia belakangan telah mewanti-wanti pasok temabaga global kemungkinan bakal stagnan, atau bahkan defisit, mulai tahun depan; walakin prospek permintaan komoditas mineral logam ini makin moncer seiring dengan tingginya kebutuhan konduktor untuk kendaraan listrik.