Jennifer A. Dlouhy, Jessica Shankleman and Laura Millan - Bloomberg News

Bloomberg, Pembahasan iklim COP28 di Dubai berakhir dengan kesepakatan berupa komitmen untuk beralih dari semua bahan bakar fosil untuk pertama kalinya. 

Sultan Al Jaber dari UEA, presiden pertemuan yang disponsori PBB tahun ini, berhasil memimpin sebuah kesepakatan yang cukup tegas bagi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mengenai perlunya membatasi penggunaan bahan bakar fosil secara dramatis sembari mempertahankan dukungan Arab Saudi dan produsen minyak lainnya.

Perjanjian tersebut menyerukan agar negara-negara segera mengalihkan sistem energi dari bahan bakar fosil dengan cara yang terukur dan teratur guna meyakinkan pihak-pihak yang skeptis. Dalam kesepakatan tersebut, negara-negara juga diminta berkontribusi pada upaya transisi global -- dan tidak dipaksa untuk melakukan proses transisi sendirian. 

"Bersama-sama kita mengakui realitas yang ada dan membawa dunia ke arah yang benar," kata Al Jaber, yang juga menjabat sebagai kepala eksekutif Abu Dhabi National Oil Co. Ia mengetuk palu untuk mengonfirmasi kesepakatan tersebut pada Rabu (13/12/2023), sehari lebih lambat dari yang dijadwalkan. Hal ini disambut dengan tepuk tangan dan sorak-sorai dari para delegasi.