Logo Bloomberg Technoz

Pengusaha Mineral RI Siaga Dampak Defisit Tembaga ke Industri EV

Sultan Ibnu Affan
13 December 2023 15:30

Mobil Listrik Tesla (Liesa Johannssen-Koppitz/Bloomberg)
Mobil Listrik Tesla (Liesa Johannssen-Koppitz/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha pemasok mineral di Indonesia mulai waswas terhadap proyeksi berbagai analis dunia bahwa pasokan tembaga berisiko defisit pada tahun depan di tengah pemangkasan produksi korporasi tambang global dan nihilnya pembukaan tambang baru. 

Permintaan terhadap tembaga, sebaliknya, diyakini makin melonjak untuk kebutuhan industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berikut baterai yang investasinya juga sedang digalakkan oleh pemerintah. 

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo) Anggawira tidak menampik bahwa dengan adanya proyeksi pasok tembaga yang kian menyusut, perkembangan industri kendaraan listrik akan terpengaruh. 

"Perihal rantai pasok dari tembaga, jika berkurang tentu pasti akan memengaruhi," ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Angga menyebut hingga kini kalangan pengusaha di dalam negeri masih belum bisa mengukur secara presisi seberapa signifikan dampak proyeksi defisit tembaga tersebut terhadap rantai pasok EV ke depan.