Logo Bloomberg Technoz

Pasokan Langka, Harga Tembaga Bersiap Mengudara

Hidayat Setiaji
13 December 2023 13:40

Lembaran tembaga produksi Mopani Copper Mines Plc di Zambia. (Dok. Bloomberg)
Lembaran tembaga produksi Mopani Copper Mines Plc di Zambia. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga naik tipis pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimana prospek harga komoditas ini?

Pada Selasa (12/12/2023), kontrak tembaga untuk tenor 3 bulan di London Metal Exchange dibanderol US$ 8.355/ton. Naik 0,17% dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga nikel turun 0,75% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga naik 3,09%.

Mengutip Bloomberg News, dalam beberapa tahun ke depan pasokan tembaga diperkirakan langka. Ini karena minimnya pembukaan tambang baru.

BMO Capital Markets, yang memperkirakan surplus besar tembaga olahan tahun depan, kini malah mengalami defisit kecil. Goldman Sachs Group Inc – yang lebih optimistis terhadap tembaga dan memperkirakan defisit logam olahan pada 2024, kini melihat kekurangan tersebut membengkak hingga lebih dari setengah juta ton.