Sebelumnya hal tersebut disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan Anies dalam segmen pertanyaan dan tanggapan.
"Pada tanggal 25 Oktober pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai calon presiden setelah putusan MK dan kemudian di MK dibentuk MKMK yang hasilnya mengatakan terjadi pelanggaran etika berat yang menyebabkan keputusan yang dibuat oleh MK secara etika bermasalah. Kemudian bapak punya waktu sampai 13 November waktu terakhir bila ada perubahan. Sesudah bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ," tanya Anies dalam kesempatan itu.
Prabowo kemudian menambahkan bahwa dia tak takut kehilangan apapun dan siap mati bagi negara.
"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan mas Anies. Sorry ye. Sorry ye. Mas Anies saya tidak punya apa-apa saya sudah siap mati untuk negara ini," tutup Menteri Pertahanan itu.
(ezr)