Thomas Buckley—Bloomberg News
Bloomberg, Hasbro Inc memangkas hampir 20% karyawan atau stafnya, dengan alasan penurunan penjualan mainan dan gim selama musim belanja liburan yang penting.
Waralaba Dungeons & Dragons dan Transformers ini akan memangkas sekitar 1.100 pekerjaan dalam 18-24 bulan ke depan. Ini termasuk 200 pekerjaan yang tersisa dari putaran pemangkasan sebelumnya. Hal ini disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Chris Cocks pada hari Senin dalam sebuah memo kepada para karyawan.
“Hambatan pasar yang kami perkirakan telah terbukti lebih kuat dan lebih lama dari yang kami rencanakan,” kata Cocks.
Hasbro berjuang untuk melepaskan diri dari efek pasca pandemi Covid-19. Para orang tua memborong mainan saat anak-anak terjebak di rumah namun kini telah mengurangi berbelanja.
Analis memperkirakan penjualan perusahaan akan turun 19% pada kuartal ini. Saham Hasbro turun sebanyak 8,7% menjadi US$44,65 per lembar dalam perdagangan yang diperpanjang sebelum sedikit membaik.
PHK dilakukan dengan harapan menghasilkan penghematan tahunan sebesar US$100 juta, kata perusahaan dalam pengajuan rencana itu. Manajemen memperkirakan akan mengeluarkan anggaran sekitar US$134 juta untuk biaya-biaya terkait, seperti pesangon.
Juru bicara Hasbro menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai memo tersebut. The Wall Street Journal melaporkan aksi PHK tersebut pada hari Senin.
Hasbro juga mengatakan tidak akan memperpanjang sewa pada sebuah gedung perkantoran di Providence, Rhode Island pada Januari 2025. Kemudian akan merelokasi karyawan yang berkantor di sana ke kantor pusat terdekat di Pawtucket.
Hasbro menurunkan perkiraan pendapatan tahunannya di bulan Oktober karena pasar mainan yang lebih lemah menjelang musim liburan.
Untuk menyiasati kondisi industri ini, Hasbro dan saingannya Mattel Inc mengembangkan bisnis mainan mereka menjadi properti hiburan dengan membawa merek-merek populer seperti Dungeons & Dragons dan Barbie ke layar lebar.
(bbn)
