Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mengungkapkan setidaknya terdapat 69 pegawai yang terindikasi memiliki nilai harta kekayaan yang tidak wajar. Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan mengatakan temuan ganjil tersebut diperoleh Kemenkeu sepanjang 2021.

Ia menuturkan berdasarkan hasil analitik, pihaknya melakukan cek formal juga material terkait anomali harta kekayaan pegawai internal. Setelah ditemukan ketidakwajaran, Awan mengatakan pihaknya mengecek lagi, mulai dari harta yang tidak dilaporkan hingga transaksi mencurigakan.

"Ada total 69 pegawai tidak clear pelaporan hartanya. Kita panggil dan melakukan pemeriksaan, kalau ada indikasi risiko tinggi atau fraud akan kita investigasi," ujar Awan dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa siapa saja pegawai di jajarannya yang lalai melaporkan Sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tepat waktu akan dikenakan sanksi disiplin.

"Bagi pegawai yang tidak laporkan dilakukan tindakan disiplin sesuai ketentuan menggunakan sistem 3 lines of defense diberi kepala kantornya kalau enggak unit kepatuhan internal ditjennya kalau enggak Itjen (Inspektorat Jenderal)," papar Suahasil.