Sementara ekspektasi terhadap dimulainya penurunan bunga acuan The Fed pada akhir kuartal I-2024 mencapai 42%, sementara pada Mei, probabilitasnya mendekati 50%.
Dari dalam negeri, gelar lelang Surat Utang Negara (SUN) kemarin memperlihatkan minat pemodal masih cukup tinggi terlihat dari nilai bidding amount yang masih di kisaran Rp40-an triliun. Sementara lelang sekuritas tenor pendek Bank Indonesia, yaitu Sertifikat Valas BI (SVBI) semakin sepi di tengah tawaran imbal hasil yang semakin tinggi.
Analisis teknikal
Secara teknikal nilai rupiah berpotensi menguat hari ini. Dengan target penguatan potensial menuju Rp15.565/US$ hingga mencapai Rp15.520/US$. Level resistance selanjutnya menarik dicermati pada Rp15.466/US$ di MA-100.
Adapun dalam jangka menengah, nilai rupiah terkonfirmasi memiliki level support di Rp15.655/US$ di MA-50, juga sebelumnya pada level Rp15.705/US$ dan Rp15.740/US$ sebagai support terkuat, tercermin dari time frame daily menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang.
(rui)