Bloomberg Technoz, Jakarta - Capres Ganjar Pranowo melempar dua pertanyaan kepada Capres Prabowo Subianto. Yang pertama adalah soal apakah Prabowo berani mendirikan Pengadilan Ad Hoc HAM dan kedua, apakah akan membantu mencari 13 korban penghilangan paksa pada era Orde Baru.

Namun dia merasa bahwa Prabowo kemudian tak menjawab pertanyaannya. Diketahui Prabowo malah menuduh pertanyaan Ganjar tendensius karena selama ini, Prabowo dituding sebagai salah satu dalang penculikan para aktivis.

Ganjar lalu menjawab.

"Prabowo punya ketegasan yang luar biasa tapi pada dua jawaban ini tak punya ketegasan pertanyaan apakah ada pengadilan Ad Hoc dan menemukan menunjukkan pada keluarga yang hilang agar berziarah. Dua ini sama-sama tak dijawab," kata Ganjar di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

"Kalau saya jadi Presiden saya akan bereskan ini agar di kontestasi pilpres berikutnya ini tak muncul lagi," lanjut dia.