Menurut laporan tersebut, Monako masih mempertahankan gelarnya sebagai pasar properti termahal, dengan pembelian US$1 juta hanya mendapatkan rumah seluas 17 meter persegi. Peringkat ini disusul oleh Hong Kong dengan 21 meter persegi, dan New York berada di urutan ketiga.
Beberapa kota termurah yang disorot dalam laporan tersebut adalah Sâo Paulo, dengan luas 231 meter persegi, dan Cape Town, dengan luas 218 meter persegi.
New York, Los Angeles, dan London masih memimpin dalam hal penjualan properti supermewah dengan harga fantastis di US$10 juta (Rp152 miliar) atau lebih, di mana New York menduduki posisi teratas.
Terdapat 2.076 transaksi di atas US$10 juta untuk pasar properti super mewah pada 2021, sebuah penjualan yang memecahkan rekor.
Laporan tersebut juga menemukan bahwa penjualan dalam kategori tersebut menurun menjadi 1.392 pada 2022 di 10 pasar. Namun, jumlahnya masih 49% lebih tinggi dibandingkan dengan 2019.
(bbn)
