Logo Bloomberg Technoz

Debat Capres 2024, Anies Sebut Hukum Era Jokowi Tajam ke Bawah

Fransisco Rosarians Enga Geken
12 December 2023 19:58

Presiden Jokowi santap siang bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana Merdeka, Senin (30/10/2023). (BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi santap siang bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana Merdeka, Senin (30/10/2023). (BPMI Setpres/Lukas)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden Nomor urut 01, Anies Baswedan membuka acara debat capres 2024 dengan langsung melontarkan kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya tentang penegakan hukum yang timpang.

"Hukum itu harusnya tegak, namun dalam kenyataannya bengkok. Dia (Hukum) tajam ke bawah, dia tumpul ke atas," kata Anies, Selasa (12/12/2023). 

Dia pun menyinggung beberapa kasus hukum yang tak tuntas saat terkena pada masyarakat kecil. Dia menyinggung keadilan tak tuntas pada kelompok milenial dan generasi Z. Padahal para era Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari generasi milenial bisa mendapatkan kesempatan menjadi cawapres walau sebelumnya tak memenuhi syarat dalam UU Pemilu.

Selain itu, kasus Mega Suryani Dewi yang tewas dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Cikarang Barat, Bekasi. Dia dibunuh suaminya sendiri usai mengalami kekerasan berulang, namun tak mendapat pertolongan masyarakat sekitar dan aparat penegak hukum.

Dia juga menyinggung kabar penegakan hukum kepada pendukung Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 yang tiba-tiba meninggal saat protes hasil pemungutan suara. Hingga saat ini, kata Anies, kasusnya pun belum tuntas.