Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra yang juga bagian dari TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade mengatakan, Prabowo tak lagi khawatir soal cap pelanggar HAM yang selama ini diidentikkan kepadanya. Menurut Andre, sudah berkali-kali Prabowo menghadapi debat capres dan hal itu juga muncul di sesi-sesi debat sebelumnya.

"Pak Prabowo kan sudah pernah jadi cawapresnya bu Mega, sudah pernah jadi kandidat capres 2014, kandidat capres 2019, sekarang kandidat capres 2024. Ya teman-teman sudah tahu kita sudah bertahun-tahun kan, memang tidak ada masalah hukum terhadap pak Prabowo sama sekali," karta Andre Rosiade ditemui di gedung KPU, Jakarta pada Selasa malam (12/12/2023).

Andre mengatakan, hal tersebut adalah tuduhan. Buktinya dari pemilu ke pemilu, Prabowo bisa mencalonkan diri.

"Kalau kaset rusak yang diulang-ulang itu kan memang agenda 5 tahunanan. Jadi HAM-HAM ini kan yang diserang kepada pak Prabowo agenda 5 tahunan. Tapi kan tak ada satupun kasus hukum yang mendera pak Prabowo, pak Prabowo clear dari permasalahan hukum dan lainya," ujar dia lagi.

Diketahui Prabowo pernah ditolak masuk ke Amerika Serikat (AS) oleh Departemen Luar Negeri AS karena alasan dia sebagai kepala pasukan elite Kopassus dan bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia. Hal itu diterakan dalam US Department of State Country Report on Human Rights 1009-Indonesia.