Setali tiga uang, volume transaksi perdagangan saham GOTO juga menjadi yang tertinggi dibandingkan perdagangan saham unggulan lainnya. Bahkan, kenaikan harga saham juga mendorong jadi aktivitas frekuensi perdagangan saham terbanyak.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 19 analis merekomendasikan Buy saham GOTO. Sementara ada 12 analis rekomendasikan Hold, dan 3 lainnya rekomendasikan Sell.
Konsensus menghasilkan target harga potensial saham GOTO dapat mencapai Rp99 untuk 12 bulan ke depan.
Analis Ciptadana Sekuritas Gani dalam laporan risetnya menilai setelah transaksi tersebut GOTO akan lebih mandiri dan cepat dalam hal mencapai profitabilitas mengingat segmen on-demand service telah mencapai EBITDA yang positif.
Merespons transaksi tersebut, broker asing CLSA juga turut berkomentar dalam catatan singkatnya. CLSA menilai bahwa manuver yang dilakukan GOTO secara strategis tepat mengingat kompetisi e-commerce yang semakin ketat.
Baik CLSA maupun Mandiri Sekuritas juga memberikan pandangan yang sama bahwa transaksi tersebut akan memberikan dampak positif jangka panjang ke depan.
“Apabila perusahaan (TikTok feat Tokopedia) dapat dieksekusi dengan baik maka GOTO akan dilihat sebagai proxy dari TikTok” tulis CLSA.
CLSA memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 165. Sementara itu Ciptadana juga mempertahankan rating buy saham GOTO dengan target harga Rp 150. Terakhir Mandiri Sekuritas juga merekomendasikan beli dengan target harga Rp 108.
(fad)