Akumulasi suara Gerindra cs tercatat unggul jauh dari para pesaingnya. Mereka menguasai 45,35% suara Jawa Barat pada Pemilu 2014. Bahkan, mereka memperoleh lebih dari separuh suara yaitu 51,27% suara pada Pemilu 2019.
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Imannuel Ebenezer membenarkan provinsi Jawa Barat adalah salah satu basis suara Prabowo Subianto. Namun, dia menampik anggapan sejumlah pengamat yang menyebutkan suara Prabowo di Jawa Barat didominasi kelompok Islam dan kelompok anti Jokowi.
Dia menilai keberadaan Gibran sebagai pendamping Prabowo tak akan membuat loyalis Gerindra cs di Jawa Barat berpindah dukungan pada Pemilu 2024. Dia pun memastikan, TKN memberikan perhatian khusus untuk menjaga dan menambah pemilih Prabowo di tanah Pasundan.
"Yang kita lakukan sekarang adalah bagaimana mengatur agar kantong-kantong suara di mana Prabowo menang terjaga," ujar Ebenezer. "Dan bisa membuat yakin suara-suara di mana Prabowo pernah kalah."
Koalisi Perubahan untuk Persatua (KPP) juga berpotensi menambah dukungan dengan memanfaatkan perkembangan suara PKS yang meningkat nyaris dua kali lipat pada dua pemilu terakhir. Total suara PKS, PKB, dan Partai Nasdem pun berapa pada posisi kedua dengan menguasai 26,2% suara di Jawa Barat.
Sedangkan koalisi PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud MD tercatat terus mengalami penurunan suara di Jawa Barat. Pada Pemilu 2019, mereka bahkan berada pada posisi buncit dengan 19,19% suara.
Sebenarnya, PDIP sendiri tercatat memiliki suara yang cukup tinggi di wilayah Jawa Barat. Pada Pemilu 2014, mereka berhasil menjadi juara dengan mengantongi 4.159.411 suara atau sekitar 19,62%. Dukungan kepada PDIP memang turun hingga hanya menguasai 14,37% atau 3.510.525 suara pada Pemilu 2019.
Tak hanya PDIP, tiga rekan koalisinya juga tak memiliki catatan baik di Jawa Barat. PPP mengalami penurunan suara hingga 30% dan Partai Hanura turun hingga 70% pada Pemilu 2019. Sebagai peserta baru, perolehan suara Partai Perindo juga tak signifikan di Tanah Pasundan.
Meski minim dukungan di lumbung suara utama, Ganjar-Mahfud MD justru belum banyak melakukan kampanye dan kunjungan ke wilayah Jawa Barat. Pada awal masa kampanye Ganjar justru berangkat ke sisi timur di Papua; sedangkan Mahfud ke ujung barat yaitu Aceh.
Meski demikian, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim memastikan pasangan nomor urut 3 tersebut akan berkampanye pada sejumlah lokasi di Jawa Barat. Mereka memastikan koalisi PDIP tak menyerah dalam perebutan suara di Bumi Pasundan. Meski enggan detil, rangkaian kegiatan tersebut akan berlangsung secara intens selama masa kampanye hingga 10 Februari 2024.
Simak selengkapnya di Edisi Khusus Bloomberg Technoz Peta Kekuatan di Enam Lumbung Suara Pemilu 2024
(red/dba)