Logo Bloomberg Technoz

Bedah Peluang Anies, Prabowo & Ganjar di Lumbung Suara Jawa Barat

Redaksi
12 December 2023 13:41

Capres Cawapres Pemilu 2024 (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)
Capres Cawapres Pemilu 2024 (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penghitungan suara di Provinsi Jawa Barat selalu menjadi perhatian pada saat Pemilu. Perolehan suara di tanah pasundan ini kerap dijadikan barometer untuk melihat siapa capres dan cawapres yang akan memenangkan pemungutan suara secara nasional. Alasannya, provinsi dengan jumlah pemilik hak suara tertinggi ini memang menjadi lumbung suara kontestasi politik nasional.

Berdasarkan data KPU, total pemilih di Jawa Barat yang menggunakan suaranya pada Pemilu 2014 mencapai 21.190.627 orang atau setara 16,95% suara nasional. Angka ini meningkat menjadi 24.417.196 orang atau 17,44% suara nasional pada Pemilu 2019.

Jawa Barat tercatat akan kembali menjadi lumbung suara terbesar pada Pemilu 2024. Berdasarkan data KPU, total pemilik suara pada provinsi Jawa Barat mencapai 35.714.901 orang atau sekitar 17,43% total pemilih pada Pemilu 2024. Bahkan, jika merujuk pada angka partisipasi Pemilu sebesar 75-80%, setidaknya akan ada 28,57 juta suara di provinsi tersebut tahun depan.

Berdasarkan dua pemilu terakhir, bagaimana peta suara koalisi partai pengusung capres dan cawapres pada Pemilu 2024 di Jawa Barat?

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisi Partai Gerindra dan Partai Golkar tercatat sangat menguasai wilayah Jawa Barat. Dua partai ini menjadi motor utama penggalangan suara di tanah pasundan. Mereka pun berpotensi menambah pundi-pundi suara usai menunjuk kader Partai Golkar dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai komandan juru kampanye.