Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengungkapkan korporasinya tengah menjajaki kerja sama baru dengan LG Energy Solution Ltd untuk mendirikan pabrik katoda baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di dalam negeri.

Pabrik tersebut, kata Toto, rencananya dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah dengan perkiraan suntikan modal senilai US$600 juta—US$800 juta atau serentang Rp9,37 triliun—Rp12,50 triliun, asumsi kurs saat ini.

“Kami bisa sampaikan juga dari LG, dia akan bergerak dari battery cell ke katoda. Ini [proyek pabrik] katoda sedang kami negosiasikan dengan mereka untuk dilakukan investasi di Batang. Itu nilai investasinya sekitar US$600 juta—US$800 juta. Itu yang bisa saya update mengenai LG,” ujarnya saat ditemui, Senin (11/12/2023).  

Selain rencana pabrik katoda di Batang, LGES telah menginjeksi investasi US$9,8 miliar atau sekitar Rp153,17 triliun untuk pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini dipastikan mulai beroperasi pada Februari 2024.

“[Di Karawang] ini mereka membangun battery pack-nya, jadi bukan hanya battery cell saja. Itu sudah terintegrasi dengan kendaraan listriknya. [...] Jadi kita bukan hanya jadi hub baterai EV  saja, tetapi juga hub produksinya untuk Asean,” sebut Toto.