Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), lebih selektif memilih kontrak proyek baru. Ini sejalan dengan kondisi perusahaan yang masih dalam fase restrukturisasi.

Waskita Beton (WSBP) sebelumnya menargetkan perolehan kontrak baru Rp3,8 triliun hingga akhir 2023. Namun, realisasinya diperkirakan hanya mencapai 80% dari target.

"Memang pemilihan proyek-proyek pada 2023 dengan kondisi sekarang ini kami ketat," ujar Director of Business Development Waskita Beton (WSBP) Bambang Dwi Wijayanto dalam paparan publik, Selasa (12/12/2023). 

Perkiraan realisasi kontrak Waskita Beton (WSBP) hingga akhir tahun itu juga mempertimbangkan perolehan kontrak yang sampai saat akhir November 2023 masih sekitar Rp1,3 triliun.

Bambang juga menyebut, hampir seluruh proyek Waskita Beton (WSBP) di 2023 berasal dari proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung, kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Kemenko 3-4, pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A, proyek Jalan Feeder IKN, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur, dan Pembangunan IPAL KIPP.