Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Ungkap Banyak Pejabat Korupsi, RI Perlu Evaluasi Total

Muhammad Fikri
12 December 2023 12:40

Sambutan Presiden Jokowi pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Jakarta, 12 Desember 2023. (Tanghkapan Layar Youtube Setpres)
Sambutan Presiden Jokowi pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Jakarta, 12 Desember 2023. (Tanghkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023.

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan evaluasi total dikarenakan tingginya jumlah pejabat negara yang terjerat kasus korupsi.

"Begitu banyaknya pejabat yang ditahan, apakah korupsi berhenti? Ternyata sampai sekarang pun masih ditemukan korupsi, artinya kita perlu mengevaluasi total," ujar Jokowi saat sambutan pembukaan Hakordia 2023 di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Menurut catatan Jokowi, sejak 2004-2022 setidaknya 576 pejabat negri, 415 swasta dan 363 dari birokrasi yang terpidana korupsi. 

"Catatan saya, 2004 sampai 2022 yang dipenjarakan karena tindak pidana korupsi 344 pimpinan dan anggota DPR dan DPRD, termasuk ketua DPR dan juga ketua DPRD. ada 38 Mentri dan kepala lembaga, ada 24 Gubernur, 162 Bupati dan Walikota, ada 31 Hakim termasuk Hakim konstitusi, ada 8 Komisioner diantaranya Komisioner KPU KPPU dan KY, dan juga ada 415 dari swasta dan 363 dari birokrasi" ujarnya.