Logo Bloomberg Technoz

Philip J. Heijmans dan Niluksi Koswanage - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Malaysia tidak dapat menyingkirkan badan amal setempat yang menyalurkan donasi senilai jutaan dolar ke Hamas. Menurut para pejabat yang mengetahui masalah tersebut, Pemerintah Malaysia sedang menyelidiki kelompok itu karena diduga mendukung organisasi Islam konservatif di Malaysia.

Pada 17 Oktober, Badan Anti-Korupsi Malaysia membekukan sebanyak 41 rekening bank badan amal Aman Palestin Berhad, yang berisi hampir US$15 juta atau setara Rp234 miliar, atas dugaan penyalahgunaan sumbangan publik. Langkah tersebut merupakan bagian dari penyelidikan terkait pelanggaran hukum pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim, yang menjadi pendukung paling gigih perjuangan Palestina di Asia Tenggara, menyatakan bahwa Malaysia tidak akan mengakui apa yang ia sebut sebagai upaya sepihak Amerika Serikat (AS) untuk membatasi dukungan terhadap Hamas. 

Meskipun Malaysia memiliki sejarah panjang dengan Hamas, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa dan AS, pemerintah lebih khawatir apakah badan amal tersebut memiliki hubungan dengan Ikatan Muslimin Malaysia, organisasi yang mendukung penerapan hukum syariah di negara tersebut.

Penyelidik di Malaysia secara khusus melacak aliran dana dari Aman Palestin untuk tahun ini dan tahun lalu, meskipun penyelidikan bisa saja dilakukan lebih jauh lagi. 

Aman Palestin tidak merespons permintaan komentar melalui email. Pejabat di Kantor Perdana Menteri Malaysia juga tidak merespons permintaan komentar. 

Meskipun Malaysia telah lama menjalin hubungan dengan Hamas, pengungkapan ini dapat menjelaskan bagaimana kelompok tersebut dapat terus mendapatkan pendanaan dari luar setelah menyerang Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera puluhan orang, termasuk anak-anak. Serangan tersebut memicu perang antara Israel dan Hamas yang berbasis di Gaza.

Bukti apapun bahwa uang mengalir ke Hamas setelah serangan pada 7 Oktober akan semakin memperburuk hubungan dengan AS. Pada November, Anwar menyatakan di parlemen bahwa Malaysia akan terus mendukung Hamas meskipun ada ancaman sanksi AS.

Meskipun Iran dianggap sebagai penyokong dana terbesar bagi Hamas, Aman Palestin adalah salah satu dari dua entitas berbasis di Malaysia dalam daftar organisasi yang dituduh oleh Biro Nasional Israel untuk Pembiayaan Kontra Terorisme yang secara langsung memberikan bantuan kepada militer Hamas.

"Anda melihat Qatar, dan Turki — Anda melihat tempat lain — tetapi Malaysia di mata kami adalah salah satu pusat paling penting yang dimanfaatkan Hamas dan digunakan dalam banyak aspek," kata Uzi Shaya, mantan pejabat tinggi Mossad, badan intelijen luar negeri Israel.

Kunjungan ke Gaza

Israel dan Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik. Malaysia telah menjalin hubungan dengan Otoritas Palestina dan kelompok-kelompok Palestina melalui penyediaan bantuan kemanusiaan, memberikan dukungan politik, dan menjaga kedutaan besar secara timbal-balik. Mantan Perdana Menteri Najib Razak mengunjungi Jalur Gaza satu dekade yang lalu ketika beliau masih berkuasa.

Sebuah penyelidikan oleh layanan keamanan internal Israel pada tahun 2014 mengklaim bahwa militan Hamas dikirim ke Malaysia untuk pelatihan paralayang sebagai bagian dari rencana untuk menyusup ke Israel dan membunuh warga sipil. Namun, hal ini dibantah keras oleh pejabat Malaysia. Pihak berwenang Israel juga membantah tuduhan Malaysia bahwa agen Mossad membunuh seorang pria Palestina yang terkait dengan Hamas di Kuala Lumpur pada tahun 2018.

(bbn)

No more pages