Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan capaian produktivitas hulu migas menjelang tutup tahun ini.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dari beberapa aspek kinerja hulu migas, penekanan laju penurunan produksi minyak pada tahun ini terealisasi sebesar 1,1% dari tahun sebelumnya di angka 6,9%.

Selain itu, penurunan laju angka produksi gas juga berhasil ditekan ke level 1,3% dari tahun sebelumnya yang berada di level 2,5%.

Dwi mengeklaim salah satu faktor utama dalam kinerja hulu migas adalah eksekusi program kerja yang masif, seperti jumlah pengeboran mencapai 849 sumur hingga akhir 2023, atau melampaui angka tahun sebelumnya yang hanya 790 sumur.

“Tidak hanya itu, kegiatan work over dan well service juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 35.849 kegiatan dari 30.755 kegiatan pada tahun sebelumnya,” ujar Dwi dalam siaran resmi, dikutip Selasa (12/12/2023).