Huda menegaskan bahwa Tokopedia bisa memanfaatkan live shopping di TikTok sehingga bisa ditransaksikan dengan sistem Tokopedia yang memang sudah berizin e-commerce.
Sebagai informasi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mengumumkan kemitraan strategis yang menguntungkan dengan TikTok untuk layanan ekonomi digital di Indonesia. Keduanya menyepakati aliansi yang sebelumnya telah dikabarkan mencapai kesepakatan informal. Aliansi kedua perusahaan diklaim akan mendukung pertumbuhan ekonomi sektor UMKM.
TikTok berinvestasi senilai US$1,5 miliar (sekitar Rp23,2 triliun), dan secara langsung anak usaha perusahaan teknologi asal China ByteDance Ltd ini akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.
“Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia,” tulis GoTo dalam keterangan resminya.
PT Tokopedia selanjutnya akan mengoperasikan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia. "Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar atau total addressable market," sebagainya diumumkan perusahaan.
(ros/wep)
