Pertanyaannya, apakah The Fed akan mencoba meredam ekspektasi pelonggaran kebijakan setelah investor melakukan penyesuaian kembali yang agresif dan dovish?
"Ada banyak hal yang akan datang dalam beberapa hari ke depan, yang dapat menentukan bagaimana pasar mengakhiri tahun ini dan memulai 2024," kata Craig Erlam di Oanda, seperti yang diwartakan Bloomberg News.
"Keputusan The Fed pada hari Rabu kemungkinan besar tidak akan kontroversial, tetapi proyeksi, dot plot, dan konferensi pers yang menyertainya mungkin saja begitu,” tambahnya.
Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, setelah penurunan Tingkat Pengangguran AS telah memperkuat pandangan bahwa ekonomi AS akan berhasil melakukan perlambatan (soft-landing) dan terhindar dari resesi. Investor juga mengantisipasi rilis data Inflasi AS nanti malam yang dapat memperkuat atau mematahkan harapan pasar mengenai penurunan suku bunga acuan di AS di awal tahun depan.
“Namun sentimen dan arah pergerakan pasar minggu ini akan ditentukan oleh berbagai peristiwa penting di negara-negara maju yang meliputi pertemuan kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve), Bank Sentral Inggris (Bank of England), Bank Sentral Eropa (European Central Bank), Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank) dan Bank Sentral Norwegia (Norges bank),” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
Dari dalam negeri, Penjualan Ritel tumbuh 2,4% secara tahunan di bulan Oktober, lebih cepat dari pertumbuhan 1,5% pada bulan sebelumnya. Ini menandakan kenaikan Penjualan Ritel selama lima bulan berturut-turut dengan laju tercepat sejak bulan Juni.
Peningkatan kinerja Penjualan Ritel tersebut didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara itu, Penjualan Ritel untuk November 2023 diprakirakan akan meningkat. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil November 2023 sebesar 209,4 atau tumbuh 2,9% dalam perhitungan tahunan. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan Penjualan Ritel Oktober 2,4%.
(fad)