Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Ini merupakan salah satu strategi restrukturisasi perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa (12/12/2023), Wijaya Karya (WIKA) akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 92,24 miliar saham.
Nilai nominal sajham baru yang diterbitkan sebesar Rp100/saham. Dengan asumsi harga saat ini di level Rp254/saham, Wijaya Karya (WIKA) berpotensi meraup dana segar hingga Rp23,43 triliun.
Sebagai catatan, harga pelaksanaan rights issue Waskita Karya (WIKA) baru akan ditentukan kemudian.
Wijaya Karya (WIKA) juga perlu meminta restu pemegang saham terkait aksi korporasi ini. RUPSLB untuk membahas rights issue Wijaya Karya (WIKA) dijadwalkan pada 12 Januari 2024.
Secara garis besar, Wijaya Karya (WIKA) akan menggunakan dana hasil rights issue untuk tiga hal, yakni memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
(mfd/dhf)