Malathi Nayak - Bloomberg News

Bloomberg, Toko aplikasi seluler atau mobile apps store Google mengelola monopoli di pasar teknologi untuk distribusi program dan pembayaran pada perangkat lunak Android. Demikian keputusan Juri Pengadilan Federal di California, Amerika Serikat (AS), yang memberi pukulan telak bagi raksasa teknologi tersebut dalam pertarungan antimonopoli berisiko tinggi dengan Epic Games Inc.

Play Store raksasa internet itu dengan sengaja menggunakan kekuatan monopoli melalui perilaku antikompetitif unit Alphabet Inc. Demikian temuan para juri pada Senin (11/12/2023), setelah berunding selama hampir empat jam dalam persidangan yang telah berlangsung selama hampir sebulan di San Francisco. 

Keputusan tersebut berpotensi membahayakan pendapatan miliaran dolar yang dihasilkan oleh toko aplikasi Google. Dua tahun lalu, Epic sebagian besar kalah dalam tantangan antimonopoli serupa dengan Apple terkait play store-nya.

Hakim Distrik AS James Donato, yang mengawasi persidangan tersebut, akan memutuskan apakah Google harus membuka pintu bagi metode pembayaran dan distribusi aplikasi di luar toko aplikasinya sendiri, menyusul putusan bahwa kebijakan Google Play melanggar hukum.