Laut China Selatan Memanas, Filipina Panggil Dubes Tiongkok
News
12 December 2023 09:10
Manolo Serapio Jr dan Cliff Venzon - Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintah Filipina menegaskan akan memanggil utusan Beijing di Manila setelah Presiden Ferdinand Marcos Jr mengecam 'tindakan berbahaya' Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan (LCS) pada akhir pekan. Termasuk ketika kapal Tiongkok menabrak kapal Filipina.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Teresita Daza dalam sebuah jumpa pers pada Senin mengatakan, Filipina telah mengajukan keluhan resmi kepada China. "Kami juga memanggil duta besar dari Kedutaan Besar China di Manila sore ini untuk memprotes insiden tersebut," tambahnya.
Marcos menyebut tindakan China di perairan yang disengketakan sebagai "pelanggaran hukum internasional yang terang-terangan dan nyata." Dia menambahkan, "Filipina tetap tidak akan terpengaruh."
"Agresi dan provokasi yang dilakukan oleh Penjaga Pantai China dan milisi maritim mereka terhadap kapal dan personel kami selama akhir pekan ini hanya semakin memperkuat tekad kami untuk membela dan melindungi kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi negara kami di Laut Filipina Barat," kata Marcos dalam sebuah pos di situs jejaring pada Minggu malam, menggunakan istilah Manila untuk Laut China Selatan.