“Saya merasa tidak aman saat tidak mengenakan masker,” kata profesional berusia 42 tahun itu, yang meminta agar hanya diidentifikasi dengan nama depannya.
“Saya akan terus memakainya untuk memastikan bahwa saya tidak sakit. Saya akan memakainya selama sekitar enam bulan ke depan atau lebih agar merasa aman dan menyesuaikan diri.”
Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee mengatakan bahwa dengan pencabutan kewajiban pakai masker, Hong Kong sudah benar-benar kembali normal.
Natalie, seorang pekerja berusia 29 tahun di industri real estate yang juga meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama depannya, mengatakan bahwa dia sempat gugup untuk keluar tanpa masker.
“Saya tiba-tiba menjadi minoritas,” katanya. “Tapi akhirnya saya bisa bernafas tanpa masker dan memakai riasan. Itu membuat saya bahagia!”
Di Hong Kong, kamp karantina Penny's Bay juga dinonaktifkan pada Rabu pagi. Sebelumnya, para pelancong dan warga yang terinfeksi termasuk bayi harus masuk ke pusat isolasi yang dikelola pemerintah tersebut.
(bbn)