Logo Bloomberg Technoz

Krisis Properti China Diproyeksi Berlangsung Bertahun-tahun

News
12 December 2023 08:10

Ilustrasi sektor properti China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi sektor properti China (Sumber: Bloomberg)

Elffie Chew dan Low De Wei - Bloomberg News

Bloomberg, Kemerosotan sektor properti di China diperkirakan akan berlangsung selama beberapa tahun. Kurangnya transaksi di sektor ini kemungkinan juga tidak akan berakhir dalam waktu dekat, karena kepercayaan investor terhadap negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu telah berkurang. 

"Sektor properti di China kemungkinan akan memerlukan pemulihan berkelanjutan selama beberapa tahun," ungkap Martin Siah, salah satu kepala perbankan investasi real estate untuk kawasan Asia-Pasifik di Bank of America Corp. "Terlalu cepat untuk mengharapkan penyelesaian yang cepat terhadap masalah transaksi properti," katanya dalam sebuah wawancara.

Meskipun bank investasi Amerika Serikat (AS) ini tidak aktif di pasar real estate China, Siah mengatakan terdapat kurangnya transaksi di seluruh sektor, mulai dari pasar modal saham hingga merger dan akuisisi. "Sulit untuk melakukan transaksi, terutama di China," katanya. Dia menambahkan transaksi domestik maupun ke luar negeri sulit dilakukan.

Penilaian ini menggarisbawahi pesimisme di kalangan pengamat pasar terhadap laju pemulihan bagi para pengembang properti di China. Meskipun telah banyak langkah yang diambil oleh para pembuat kebijakan untuk meningkatkan kepercayaan, termasuk mendorong bank-bank untuk meningkatkan pendanaan bagi sektor ini. Kemerosotan properti menjadi salah satu faktor yang mendorong penurunan outlook utang negara oleh Moody's Investors Service.